Bahasa Kunci Awal Pendidikan Karakter di Sumenep Madura

Di Kabupaten Sumenep Madura pendidikan karakter terhadap anak ternyata sangatlah mudah dan unik. Tradisi berbahasa halus (krama) yang diajarkan oleh orang tua di Sumenep nampaknya memiliki faktor signifikan dan menjadi kunci awal dalam pembentukan karakter atau akhlaq seorang anak.

Hal ini bisa dibuktikan dengan melihat keharmonisan hubungan antara orang tua dan anak yang menggunakan bahasa halus. Anak-anak Sumenep yang menggunakan bahasa halus kepada orang tuanya atau orang yang lebih tua, secara karakter dia sudah menempatkan posisi dirinya lebih rendah dari orangtua dan menunjukkan rasa hormat kepada orang tua dengan bahasa halus tersebut.

Walaupun belum ada penelitian yang pasti antara bahasa halus dengan pembentukan karakter seorang anak tapi kenyataannya banyak keluarga di Sumenep yang anakanya diajarkan bahasa halus rata-rata mereka lebih hormat kepada orang tuanya. Karena dengan bahasa halus seorang anak sulit melampiaskan emosi amarahnya kepada orang tua dengan menggunakan bahasa halus sebab dari posisi bahasa dia sudah dibawah.

Lagi-lagi faktor perkembangan jaman modern, yang menyebabkan pendidikan bahasa halus di Sumenep mulai tidak diminati atau jarang diajarkan. Saat ini banyak keluarga di Sumenep di dalam rumah tangganya saja sudah tidak menggunakan bahasa halus yang dimulai dari istri kepada suami yang nantinya ditiru oleh anak-anaknya. Mereka lebih suka menggunakan bahasa yang sepadan (kasar) atau mereka lebih suka pakai bahasa Indonesia yang secara karakter bahasa memang tidak memiliki struktur bahasa yang bertingkat.

Padahal mendidik anak bukan sekedar pintar, tapi yang terpenting adalah kecerdasan spiritual mereka dengan akhlaqul karimah itu yang utama. Karena sepintar apapun anak jika tak bermoral hanya akan menyusahkan orang tuanya. Semoga tulisan ini dapat menggugah bagi keluarga-keluarga atau lembaga-lembaga pendidikan di kabupaten Sumenep untuk dapatnya melestarikan pendidikan bahasa madura khusunya sumenep yang memiliki unsur pendidikan karakter untuk anak. Semoga.....