Akibat Hujan Jalan di Kabupaten Sumenep Madura Kurang Berkwalitas

Heran saja melihat pelaksanaan pembangun infrastruktur di kabupaten Sumenep Madura terutama pembangunan jalan yang selalu bertepatan dengan musim hujan, tapi kalau dilihat dari segi perencanaan kelihatannya ini terus akan berlanjut kalau tidak ada komitmen bersama untuk merubahnya antara DPRD dan Pemerintah Sumenep sebagai pihak perencana dan pelaksana program.

Seharusnya DPRD dan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang berada di ujug timur Madura dalam perencanaan pembangunan infrastruktur terutama jalan hendaknya memilih waktu pelaksanaan proyeknya pada bulan musim kemarau, agar tidak terganggu hujan yang beresiko mengurangi kwalitas jalan. Jangan hanya didasarkan pada juklak dan juknis APBD yang bersifat administratif saja. Kecuali ditambah anggaran Pawang Hujan. Hehehe

Betapa tidak banyak keluhan masyarakat Sumenep terkait kwalitas jalan yang dibangun pada musim hujan, tidak sampai 3 bulan jalan baru diperbaiki krikilnya sudah pada lepas. Apalagi jalan-jalan desa yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk memperlancar aktivitas dan produktifitas perekonomian mereka sangat terganggu dengan kwalitas jalan yang terkikis air hujan.

Untuk itu menjadi sangat penting bagi DPRD dan Pemerintah Sumenep untuk mencari solusi anggaran pembangunan infrastruktur bisa disesuaikan waktu yang tepat, agar APBD dapat menghasilkan pembangunan infrastruktur yang berkwalitas. Semoga....